Peralatan acsessoris yang diperlukan di soundsystem

Perangkat yang di butuhkan di sound

Apa apa saja yang diperlukan untuk mau membuat soundsystem lapangan maupun rumahan, tentu bagi anda para pemula banyak yang tidak mau ngetahui peralatan apa saja yang di pakai untuk soundsystem, 

Aksesoris sound system ada banyak macam dan jenis. Di antaranya adalah, speaker,  power amplifier, crossover, equalizer dan mixer. Berbicara tentang sound system, maka tidak mungkin jika tidak membicarakan aksesoris sound system. Sebab, aksesoris  turut berpengaruh terhadap kwalitas suara yang dihasilkan oleh sebuah sound system. Contohnya saja, jika sebuah sound system memiliki daya sebesar 10.000 watt, namun hanya membawa tiga jenis active speakers. Tentu, sangat kurang optimal. Untuk itu, perlu dipahami jenis-jenis aksesoris agar tepat peruntukan dan penggunaannya. 

1. Speaker

Speaker ini berfungsi sebagai out put atau yang mengeluarkan suara. Nah, perlu diketahui juga, Bahwa speaker ini memiliki tiga macam jenis yang kegunaannya pun berbeda-beda. Yaitu, speaker high, yang berfungsi sebagai out put untuk nada-nada atau suara yang tinggi. Penempatannya pun biasanya ditumpuk paling atas. Sehingga, pendengar yang ada di dekat tidak tergangggu.

Selanjutnya ada speaker middle yang berfungsi sebagai out put untuk nada-nada tengah atau suara sedang. Kemudian yang terakhir adalah speaker low yang digunakan untuk nada-nada rendah. Seperti suara bass dan biasanya diletakkan paling bawah dan ukurannya pun paling besar.

2. Power Amplifier

Meskipun secara alur  suara, power amplifier ini menduduki posisi paling akhir untuk penguat suara, namun, jenis kekuatan suara dan kemantapan suara, ditentukan oleh aksesoris yang satu ini.  Sebab, power amplifier ini bertugas untuk mendorong suara yang telah diolah dalam preamp untuk diteruskan ke speaker. 

Besarnya kekuatan yang dimiliki oleh power amplifier ditentukan dalam nilai satuan frekuensi atau fungsi transfer. Demikian juga daya kekuatannya, sangat bervariasi. Untuk itu, perlu cermat dalam memilih jenis power amplifie agar mendapatkan suara yang sesuai. 

Perhatikan juga merek, kemampuan daya, peruntukan jenis speaker, apakah untuk speaker low, middle atau high. Kemudian cek dengan testimoni pengguna lain dan juga quality assurance serta quality controlnya sebelum benar-benar memutuskan untuk memilihnya.

3. Crossover

Crossover adalah bagain dari aksesoris sound system yang berfungsi untuk mendistribusikan suara dan memisahkannya sesuai range frekuensi. Karena, suara bisa didengar oleh telinga dalam range 16 hz hingga 20 hz. Sedangkan dalam speaker, ada jenis yang low, middle dan high. Sehingga, crossover ini yang akan mendistribusikan seusai peruntukannya.

Crossover memiliki dua macam jenis, yaitu crossover aktif dan crossover pasif. Adapun manfaat menggunakan crossover aktif adalah kekuatannya dalam membagi frekuensi suara dan bisa diatur lebar bandnya. Namun, kelemahan dari crossover aktif ini adalah banyaknya kebutuhan unitnya. Sehingga, tidak efisien dan rumit dalam penyusunannya.

Sedangkan crossover pasif, memiliki keunggulan pada harganya yang lebih murah dan mudah dalam penyusunannya. Namun, jenis ini lemah dalam detail dan kepekaannya dalam pembagian suara.

4. Equalizer

Equalizer merupakan bagian dari perangkat suara yang berfungsi untuk menghilangkan noise atau suara-suara yang tidak dibutuhkan, untuk memperjelas suara instrument, mengukur tinggi atau rendahnya frekuensi serta untuk membuat suara yang dihasilkan  seimbang.

Contohnya saja, ketika sebauh lagu diperdengarkan, maka equaliser akan membuat suara-suara picking gitar yang noise hilang, membuat suara setiap instrument jadi lebih tajam dan sesuai kekhasan masing-masing. Agar tidak tabrakan, meskipun  sekilas mirip suaranya.

5. Mixer

merupakan bagian dari sound sytem yang berfungsi untuk mengolah sinyal yang masuk dari berbagai macam saluran, lalu menggabungkannya untuk dikeluarkan dalam kesatuan suara yang utuh. 

Bagian dari mixer adalah channel input yang menjadi saluran masuknya sinyal dari berbagai macam sumber. Kemudian ada gain potensio yang berfungsi untuk mengatur nilai frekuensi. 

Ada paramterik equalizer yang berfungsi sebagai pengatur dan pendeskripsi nilai frekuensi yang masuk. Kemudian ada juga tombol low cut yang berguna untuk pemotong frekuensi. Dan ada pre-gain yang berfungsi untuk membantu pengontrolan sehingga aux tidak terganggu.

Selain itu, ada aux potential meter yang berfungsi untuk mengontrol out put dan in put pada woofer. Kemudian ada panning potensio berfungsi untuk memecah out put pada stereo dan mengarahkannya sesuai kebutuhan.Di mixer juga ada fader volume yang berfungsi sebagai pusat control volume out put dan beberapa tombol lain yang memiliki spesifikasi tugas tersendiri. Contohnya, tombol pfl, tombol mute, tombol solo, tombol afl, tombol main, dan tombol sip.
Sekarang, jadi tahu, bahwa sebuah suara yang keluar dari sound system, membutuhkan banyak aksesoris sound system agar terdengar mantap dan nendang. Selain itu, memahami setiap fungsi dalam aksesoris juga perlu. Tujuannya, agar bisa menentukan jenis dan macam sound system yang diinginkan, serta mengetahui fungsi dasarnya seperti apa.


Jadi, sound system tidaklah sekedar tumpukan speakers saja, karena di dalamnya banyak proses rumit yang terjadi dalam setiap komponen atau aksesorisnya, untuk menghasilkan suara yang mantap maksimal.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel