Ulas Tuntas Pengertian Sistem 2 Way, 3 Way dan 4 Way pada Speaker
Memiliki audio atau speaker dengan kualitas bagus pasti idaman semua orang. Namun, ternyata Anda harus paham terlebih dahulu mengenai pengertian sistem 2 Way, 3 way dan 4 Way pada speaker. Sebab inilah penentu komponen penyusun yang berpengaruh langsung terhadap peforma suara.
Mengenal Sistem 2 Way pada Speaker
Modifikasi audio atau speaker sering dilakukan oleh pemilik hanya karena ingin mendengarkan suara yang berkaulitas. Istilah 2 Way ini menunjukkan susunan dan pengaturan sistem sesuai namanya yaitu jenis tweeter dan midbass yang kebanyakan dikenal dengan subwoofer. Sistem ini sering terdapat pada audio bawaan pabrik.
1. Pengertian
Bila Anda juga merupakan pecinta audio, pasti pernah mendengar sistem 2 Way. Dimana sebuah speaker yang dilengkapi atau disusun menggunakan dua driver. Dan keduanya memiliki rentang frekuensi yang saling menyambung sehingga akan menghasilkan suara tinggi dan rendah.
Untuk suara tinggi memiliki frekuensi mulai 3kHz sampai 20kHz, sedangkan suara hasilnya yaitu berupa simbal dengan driver yang disebut tweeter. Jenis suara rendah yaitu di bawah nada alat musik organ, suara ledakan menggunakan frekuensi dibawah 30Hz dari driver subwoofer.
2. Kelebihan
Pembagian suara pada speaker yang dilengkapi dengan 2 driver ini sudah dapat diatur crossover pasif. Sehingga akan terjadi pembagian dimana nada treble akan dibunyikan oleh tweeter, sedangkan nada menengah hingga bawah dikelola oleh midbass.
Sebagian besar speaker dengan dua driver ini sudah disertai built-in prosesor, sehingga mempunyai suara yang dapat merambat naik ke atas bagian tengah dasbor sedangkan untuk vokal bisa terdengar nyaring lebih jelas. Bahan dasar untuk menyusunnya pun tahan terhadap cuaca dan kelembapan.
3. Kekurangan
Bila speaker mobil atau kendaraan Anda dilengkapi dengan komponen penyusun 2 Way, suara vokal yang cenderung merupakan nada tinggi terdengar sedikit tipis. Sebab, driver midbass kurang bekerja secara maksimal untuk mengisi ruang kosong nada tinggi yang sempat hilang.
Selain itu, Anda juga membutuhkan bantuan dudukan yang dicustom menyesuaikan bentuk mobil. Ini digunakan untuk mempertemukan frekuensi midbass dan juga tweeter. Driver dengan nada rendah bisa diletakkan menghadap atas dekat dengan penghasil suara tinggi.
4. Posisi Letaknya
Bila Anda memiliki mobil yang dielngkapi dengan speaker 2 Way, maka perlu diperhatikan cara menata, meski tergolong mudah. Driver dengan penghasil suara tinggi diletakkan di atas dasbor, sedangkan untuk jenis suara rendah bisa diletakkan di bagian pintu depan.
Hal ini dilakukan agar posisi speaker tidak mengganggu konsentrasi pengemudi, serta agar kedua suaranya tidak saling berhadapan.
Apa itu Sistem 3 Way pada Speaker?
Perbedaan mencolok pada sistem 3 Way terletak pada driver tambahannya, sehingga tidak jarang banyak orang memilih memodifikasi audionya dengan sistem ini. Fungsi dari penambajam ini adalah untuk lebih memperjelas suara musik secara keseluruhan.
1. Pengertian
Sistem 3 Way ini menyusun audio atau speaker Anda dengan komponen driver tweeter dan midbass yang masih sama dengan 2 Way. Hanya saja memiliki tambahan driver midrange untuk mengoptimalkan cara kerja kedua driver agar menghasilkan suara tebal dan saling menutupi.
Kegunaan midrange sendiri diperlukan sebab mampu memenuhi frekuensi nada tinggi yang sempat hilang sebab terbatasnya kinerja driver tinggi dan rendah. Sistem ini cocok dipasang pada mobil yang memiliki ukuran kabin atau dasbor yang luas sehingga tidak akan mengganggu pengemudinya.
2. Kriteria
Driver midbass yang terdapat dalam sistem ini dapat mengontrol suara lebih padat dan kuat. Selain itu, suara tinggi atau identik dengan vokal akan terdengar lebih tebal jika driver midrange dan tweeter ini diletakkan di atas dasbor mobil.
Di samping itu, sistem 3 Way ini juga memiliki rangkaian komponen yang lebih lengkap dan rumit sehingga membutuhkan waktu lama untuk proses penyusunan. Sebab menghasilkan kualitas yang sempurna dalam pembagian suara.
3. Kekurangan
Dari segi suara memang 3 Way lebih unggul dibandingkan sistem sebelumnya, tetapi hal ini sebanding dengan harga yang jauh lebih mahal ditawarkan. Serta tidak bisa dipaang di sembarang mobil, harus tetap disesuaikan keadaan kabin minimal bervarian MPV atau SUV.
Akan mengganggu pengemudi sebab letak speaker yang menggunakan sistem 3 Way akan terdapat di atas dasbor. Dan juga mobil harus dilengkapi peredam suara karena hasil dari driver midbass akan lebih kencang dan menggetarkan mobil. Dan efek yang ditimbulkan pada telinga akan lebih cepat kelelahan.
4. Jarak Frekuensi
Karena tersusun atas 2 driver inti dan 1 tambahan, tweeter sebagai penghasil nada tinggi memiliki rentang yang sama dengan 2 Way yaitu 3kHz hingga 30kHz. Begitupun untuk midbass dilengkapi frekuensi yang berada di bawah 30Hz.
Sedangkan pada driver tambahan midrange terletak pada kisaran frekuensi 500Hz sampai 4kHz. Masing-masing bertugas pada spektrum yang berbeda bergantung dari jenis alat musik yang digunakan pada sebuah lagu. Khusus jenis ini fokus pada suara manusia dan alat perkusi.
Lantas, Bagaimana dengan Sistem 4 Way pada Speaker?
Jarak frekuensi sepaker tidak bisa didengarkan secara maksimal jika hanya memanfaatkan satu driver saja. Inilah sebabnya pada sistemn 4 Way dilengkapi dengan komponen terlengkap dibandingkan beberapa jumlah driver di bawahnya.
1. Pengertian
Pengertian sistem 2 Way, 3 Way dan 4 Way pada speaker memang berbeda-beda sebab ketiganya tersusun atas komponen yang tidak sama pula. Ini merupakan sistem teratas dengan kualitas terbaik dibandingkan sebelum-sebelumnya. Sering dijuluki sebagai keseluruhan komponen atau kesatuan.
Artinya memiliki jarak frekuensi yang penuh yang sudah diletakkan dalam satu wadah. Speaker jenis ini juga dirancang spesial untuk segala keperluan level suara seperti replika audio, dan sebagainya tanpa mengurangi sedikitpun harmonisasi musik yang dihasilkan.
2. Desain
Untuk memilih speaker selain kualitas suara yang dihasilkan pasti juga mempertimbangkan model atau bentuk yang ditawarkan. Sistem ini disusun mengerucut ke atas. Ditambah menggunakan material rubber surround yang diletakkan mengitari sekeliling konus dengan keunggulan lebih kuat.
Hal ini akan memberikan dampak kualitas awet yang dihasilkan tanpa mengurangi sifat mudah meresponnya. Mencakup 2 hingga ¾ inci driver midrange yang ditutupi dengan lapisan paper cone tahan air, kemudian 1 hingga 3/16 inci PET tweeter dan terakhir ½ inci driver super tweeter.
3. Keunggulan
Kualitas dari sistem 4 Way ini sangat terdukung melalui susunan komponen yang lebih banyak dan lengkap sehingga mampu meningkatkan tangkapan suara sekaligus bisa mengurangi distorsi sebagai efek samping dari reproduksi audio.
Speaker jenis ini sudah driilis di pasaran Amerika dan telah diklaim secara resmi sehingga akan lebih mudah dipercaya tidak hanya segi kualitas namun pengakuannya. Ditambah memiliki kemampuan mengontrol power sebesar 450 watt yang rata-rata dayanya 110 watt.
Anda pasti sudah memahami pengertian sistem 2 Way, 3 Way dan 4 Way pada speaker yang akan membekali pengetahuan, terlebih saat akan memutuskan pergantian audio dengan kualitas lebih baik. Karena tidak selalu sistem yang lebih unggul mampu diaplikasikan ke semua jenis speaker.
Memiliki audio atau speaker dengan kualitas bagus pasti idaman semua orang. Namun, ternyata Anda harus paham terlebih dahulu mengenai pengertian sistem 2 Way, 3 way dan 4 Way pada speaker. Sebab inilah penentu komponen penyusun yang berpengaruh langsung terhadap peforma suara.
Mengenal Sistem 2 Way pada Speaker
Modifikasi audio atau speaker sering dilakukan oleh pemilik hanya karena ingin mendengarkan suara yang berkaulitas. Istilah 2 Way ini menunjukkan susunan dan pengaturan sistem sesuai namanya yaitu jenis tweeter dan midbass yang kebanyakan dikenal dengan subwoofer. Sistem ini sering terdapat pada audio bawaan pabrik.
1. Pengertian
Bila Anda juga merupakan pecinta audio, pasti pernah mendengar sistem 2 Way. Dimana sebuah speaker yang dilengkapi atau disusun menggunakan dua driver. Dan keduanya memiliki rentang frekuensi yang saling menyambung sehingga akan menghasilkan suara tinggi dan rendah.
Untuk suara tinggi memiliki frekuensi mulai 3kHz sampai 20kHz, sedangkan suara hasilnya yaitu berupa simbal dengan driver yang disebut tweeter. Jenis suara rendah yaitu di bawah nada alat musik organ, suara ledakan menggunakan frekuensi dibawah 30Hz dari driver subwoofer.
2. Kelebihan
Pembagian suara pada speaker yang dilengkapi dengan 2 driver ini sudah dapat diatur crossover pasif. Sehingga akan terjadi pembagian dimana nada treble akan dibunyikan oleh tweeter, sedangkan nada menengah hingga bawah dikelola oleh midbass.
Sebagian besar speaker dengan dua driver ini sudah disertai built-in prosesor, sehingga mempunyai suara yang dapat merambat naik ke atas bagian tengah dasbor sedangkan untuk vokal bisa terdengar nyaring lebih jelas. Bahan dasar untuk menyusunnya pun tahan terhadap cuaca dan kelembapan.
3. Kekurangan
Bila speaker mobil atau kendaraan Anda dilengkapi dengan komponen penyusun 2 Way, suara vokal yang cenderung merupakan nada tinggi terdengar sedikit tipis. Sebab, driver midbass kurang bekerja secara maksimal untuk mengisi ruang kosong nada tinggi yang sempat hilang.
Selain itu, Anda juga membutuhkan bantuan dudukan yang dicustom menyesuaikan bentuk mobil. Ini digunakan untuk mempertemukan frekuensi midbass dan juga tweeter. Driver dengan nada rendah bisa diletakkan menghadap atas dekat dengan penghasil suara tinggi.
4. Posisi Letaknya
Bila Anda memiliki mobil yang dielngkapi dengan speaker 2 Way, maka perlu diperhatikan cara menata, meski tergolong mudah. Driver dengan penghasil suara tinggi diletakkan di atas dasbor, sedangkan untuk jenis suara rendah bisa diletakkan di bagian pintu depan.
Hal ini dilakukan agar posisi speaker tidak mengganggu konsentrasi pengemudi, serta agar kedua suaranya tidak saling berhadapan.
Apa itu Sistem 3 Way pada Speaker?
Perbedaan mencolok pada sistem 3 Way terletak pada driver tambahannya, sehingga tidak jarang banyak orang memilih memodifikasi audionya dengan sistem ini. Fungsi dari penambajam ini adalah untuk lebih memperjelas suara musik secara keseluruhan.
Sistem 3 Way ini menyusun audio atau speaker Anda dengan komponen driver tweeter dan midbass yang masih sama dengan 2 Way. Hanya saja memiliki tambahan driver midrange untuk mengoptimalkan cara kerja kedua driver agar menghasilkan suara tebal dan saling menutupi.
Kegunaan midrange sendiri diperlukan sebab mampu memenuhi frekuensi nada tinggi yang sempat hilang sebab terbatasnya kinerja driver tinggi dan rendah. Sistem ini cocok dipasang pada mobil yang memiliki ukuran kabin atau dasbor yang luas sehingga tidak akan mengganggu pengemudinya.
2. Kriteria
Driver midbass yang terdapat dalam sistem ini dapat mengontrol suara lebih padat dan kuat. Selain itu, suara tinggi atau identik dengan vokal akan terdengar lebih tebal jika driver midrange dan tweeter ini diletakkan di atas dasbor mobil.
Di samping itu, sistem 3 Way ini juga memiliki rangkaian komponen yang lebih lengkap dan rumit sehingga membutuhkan waktu lama untuk proses penyusunan. Sebab menghasilkan kualitas yang sempurna dalam pembagian suara.
3. Kekurangan
Dari segi suara memang 3 Way lebih unggul dibandingkan sistem sebelumnya, tetapi hal ini sebanding dengan harga yang jauh lebih mahal ditawarkan. Serta tidak bisa dipaang di sembarang mobil, harus tetap disesuaikan keadaan kabin minimal bervarian MPV atau SUV.
Akan mengganggu pengemudi sebab letak speaker yang menggunakan sistem 3 Way akan terdapat di atas dasbor. Dan juga mobil harus dilengkapi peredam suara karena hasil dari driver midbass akan lebih kencang dan menggetarkan mobil. Dan efek yang ditimbulkan pada telinga akan lebih cepat kelelahan.
4. Jarak Frekuensi
Karena tersusun atas 2 driver inti dan 1 tambahan, tweeter sebagai penghasil nada tinggi memiliki rentang yang sama dengan 2 Way yaitu 3kHz hingga 30kHz. Begitupun untuk midbass dilengkapi frekuensi yang berada di bawah 30Hz.
Sedangkan pada driver tambahan midrange terletak pada kisaran frekuensi 500Hz sampai 4kHz. Masing-masing bertugas pada spektrum yang berbeda bergantung dari jenis alat musik yang digunakan pada sebuah lagu. Khusus jenis ini fokus pada suara manusia dan alat perkusi.
Lantas, Bagaimana dengan Sistem 4 Way pada Speaker?
Jarak frekuensi sepaker tidak bisa didengarkan secara maksimal jika hanya memanfaatkan satu driver saja. Inilah sebabnya pada sistemn 4 Way dilengkapi dengan komponen terlengkap dibandingkan beberapa jumlah driver di bawahnya.
1. Pengertian
Pengertian sistem 2 Way, 3 Way dan 4 Way pada speaker memang berbeda-beda sebab ketiganya tersusun atas komponen yang tidak sama pula. Ini merupakan sistem teratas dengan kualitas terbaik dibandingkan sebelum-sebelumnya. Sering dijuluki sebagai keseluruhan komponen atau kesatuan.
Artinya memiliki jarak frekuensi yang penuh yang sudah diletakkan dalam satu wadah. Speaker jenis ini juga dirancang spesial untuk segala keperluan level suara seperti replika audio, dan sebagainya tanpa mengurangi sedikitpun harmonisasi musik yang dihasilkan.
2. Desain
Untuk memilih speaker selain kualitas suara yang dihasilkan pasti juga mempertimbangkan model atau bentuk yang ditawarkan. Sistem ini disusun mengerucut ke atas. Ditambah menggunakan material rubber surround yang diletakkan mengitari sekeliling konus dengan keunggulan lebih kuat.
Hal ini akan memberikan dampak kualitas awet yang dihasilkan tanpa mengurangi sifat mudah meresponnya. Mencakup 2 hingga ¾ inci driver midrange yang ditutupi dengan lapisan paper cone tahan air, kemudian 1 hingga 3/16 inci PET tweeter dan terakhir ½ inci driver super tweeter.
3. Keunggulan
Kualitas dari sistem 4 Way ini sangat terdukung melalui susunan komponen yang lebih banyak dan lengkap sehingga mampu meningkatkan tangkapan suara sekaligus bisa mengurangi distorsi sebagai efek samping dari reproduksi audio.
Speaker jenis ini sudah driilis di pasaran Amerika dan telah diklaim secara resmi sehingga akan lebih mudah dipercaya tidak hanya segi kualitas namun pengakuannya. Ditambah memiliki kemampuan mengontrol power sebesar 450 watt yang rata-rata dayanya 110 watt.
Anda pasti sudah memahami pengertian sistem 2 Way, 3 Way dan 4 Way pada speaker yang akan membekali pengetahuan, terlebih saat akan memutuskan pergantian audio dengan kualitas lebih baik. Karena tidak selalu sistem yang lebih unggul mampu diaplikasikan ke semua jenis speaker.