power amplifier / speaker mengeluarkan suara desissss.!

 Speaker aktif mengeluarkan suara desis

Suara desis atau dengung pada speaker aktif atau power amplifier bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Yang mungkin jika anda membaca artikel ini bisa jadi semua masalah desis yang ada di power amplifier anda terselesaikan dengan benar,

Desis atau dengung pada power biasanya terjadi karena adanya kerusakan pada komponen power amplifier itu sendiri, bukan speaker yang dengung ada beberapa komponen yang akan saya kasi untuk di periksa secara satu persatu, kemungkinan ada salah satu komponen power yang sudah rusak sehinga mengeluarkan suara desiss.

Desis dalam bahasa mekanisnya disebut dengan "NOIS" bukan hanya di dunia profesional bahkan speaker aktif di rumah anda juga bisa terkena nois atau kerusakan pada komponen power amplifier,

Power amplifier berdaya yang tidak sesuai dengan pamakaian bisa jadi penyebab utama suara power berdengung dikarenakan bukan tidak mampu menghandel speaker namun keseringan diberi beban yang tidak sesuai dengan kemampuan power ampli itu sendiri sehinga berdampak pada kerusakan komponen yang ada di dalam power tersebut.

Pada umumnya kemampuan power tersebut sudah di jelaskan di buku panduan atau di belakang terminal power tersebut,dikarenakan orang awam tidak mengerti banyak tentang spesifikasi sudio maka hal desis pada power bisa terjadi.

Tr final


Transistor final memiliki fungsi penguat daya terakhir.transistor sangat menentukan output daya watt yang keluar pada power amplifier , kadang kala yang namanya komponen bisa saja rusak atau jebol yang disebabkan oleh pemakaian output terlalu tinggi atau aistem ohm yang terlalu kecil pada speaker sehingga merusak komponen transistor final, jika transistor sudah jebol maka suara desiss pasti keluar di speaker atau kadang bersuara dengung.

Potensio volume atau gain



Potensio berdungsi untuk membesar atau kecilkan frequensi atau volume suara pada power amplifier, biasa kerusakan potensio disebabkan lamanya pemakaian power tersebut atau bisa di bilang sudah usang ,atau bisa juga "0" nol ) pada kaki potensio tidak terpasang dengam baik, jalan solusinya anda harus menganti atau menyemprot potensio dengam cliner pcb khusus elektronik sembari menyemprot putar potensio ke arau kiri dan kanan ,jika hal desis masih ada maka sebaiknya ganti dengan yang baru, biasanya suara desis yang diakibatkan oleh kerusakan potensio bersuara lebih kasar seperti pasir.

Mungkin dua itu saja yang biasa di alami pada ampli pabrikan , dan jika amplifier rakitan penyebab desis pastinya banyak, seperti ground yang terpasang tidak benar, atau bahan kabel yang di pakai tidak standart spesifikasi, usahakan jika mengunakan kabel tidak terlalu panjang pada ground .

Komlonen yang palsu pada power rakitan juga bisa menjadi penyebab utama speaker desis, banyak barang yang KW contohnya saja transistor atau elco pada power yang dijual sangat murah namun kenyataanya tidak sesuai dengan yang diharapkan.  

Kabel speaker

Yang pertama sebelum anda membongkar power yang ada dirumah maka ada baiknya periksa terlebih dahulu komlonen bagian luar.bontohnya kabel yang dari power menuju speaker apakah ada yang berserabut atau hendak putus, pastikan kabel terpasang kuat pada setiap terminal power maupun speaker, 

Jika speaker anda pabrikan maka hal tersebut jarang terjadi bisa saja auara desis yang dikeluarkan speaker di akibatkan power amplifier anda audah lama dan minta di service hal ini sangatlah wajar si kalangan masyarakat, umumnya setiap /3tahun power haruslah di bersihkan bagian komlonen dalamnya dari kororan debu, caranya dengan menyemprotkan cairan cliner.

Beberapa sumber suara yang dikeluarkan power amplifier beragam macam tergantung titik kerusakanya, contohnya saja jika komponen rusak di akibatkan oleh tr final biasa bersuara dengung, dan begitu juga jika ground pada power terlepas atau kurang baik dalam pemasanganya, 

Sedangkan jika suara desis pelan bisa jadi kerusakan tidaklah terletak pada komponen melainkan ada beberapa kabel yang sudah trable atau usang, dan bisa jadi ground pada potensio putus atau pemasangan tidak benar, sedangkan untuk power pabrikan sudah dipastikan komponen yang sudah usang sehinga minta di beri perawatan


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel